Pelatihan Teknis Editor: Membedah Naskah Nonfiksi untuk kejelasan dan Akurasi Naskah
DOI:
https://doi.org/10.62719/seulanga.v2i1.29Keywords:
Editing Naskah, Nonfiksi, KKNI Level 8, Pengabdian Masyarakat, Service LearningAbstract
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh dosen IAIN Langsa bekerja sama dengan komunitas Sagoe Atjeh Global Antara (SAGA) dalam bentuk pelatihan editor naskah nonfiksi bagi mahasiswa Pascasarjana Magister Pendidikan Agama Islam. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengedit naskah nonfiksi agar sesuai dengan kaidah akademik dan standar penulisan buku, sekaligus mendukung capaian kompetensi KKNI level 8 yang menuntut kemampuan menghasilkan karya ilmiah, inovatif, dan bermanfaat bagi masyarakat. Metode yang digunakan adalah service learning, yaitu mengintegrasikan pengalaman belajar mahasiswa dengan aktivitas pengabdian nyata melalui praktik penyuntingan naskah secara langsung, diskusi interaktif, kerja tim, dan proofreading. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mengikuti pelatihan dengan antusias dalam suasana yang santai dan kondusif. Peserta tampak aktif bertanya ketika menemui kesulitan, kooperatif dalam membantu sesama, serta mampu bekerja dalam tim dengan baik saat menyelesaikan proses penyuntingan. Dokumen naskah hasil kerja peserta memperlihatkan peningkatan signifikan dalam aspek kejelasan, sistematika, dan akurasi. Kelebihan kegiatan ini terletak pada partisipasi aktif peserta dan aplikasi langsung keterampilan editing, sedangkan kekurangannya adalah minimnya pengenalan teknologi berbantuan AI dalam proses editing. Peserta berharap adanya pelatihan lanjutan dengan fokus pada aplikasi editing modern dan tindak lanjut intensif dari dosen maupun pemateri. Dengan demikian, kegiatan ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan kapasitas literasi akademik mahasiswa serta membuka peluang pengembangan buku nonfiksi berkualitas yang bermanfaat bagi masyarakat luas.




